Menjadi Manusia yang Bermanfaat

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Ahmad)

Hadist ini bukan hanya sekadar motivasi, tetapi menjadi tuntunan hidup yang seharusnya tertanam dalam diri setiap individu, terutama bagi para guru, santri maupun pelajar yang tengah menempuh pendidikan di lingkungan pondok pesantren dan sekolah formal.

Di pondok pesantren, nilai-nilai kebersamaan, keikhlasan, dan gotong royong bukan hanya diajarkan, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Membantu teman yang kesulitan memahami pelajaran, berbagi makanan, menjaga kebersihan kamar, hingga ikut serta dalam kegiatan sosial pondok seperti bakti lingkungan, merupakan bentuk nyata dari menebar manfaat kepada sesama. Dari hal-hal kecil inilah, karakter mulia terbentuk—karakter yang mampu memberi, bukan hanya menerima.

Begitu pula di lingkungan sekolah, siswa diajarkan untuk bekerja sama dalam kelompok, saling mendukung dalam proses pembelajaran, serta aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi. Semua itu tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan akademik dan keterampilan, tetapi juga membentuk kepekaan sosial. Ketika seorang pelajar menggunakan ilmunya untuk menginspirasi teman lain, membantu guru dalam kegiatan kelas, atau menjadi panitia dalam acara sekolah, di situlah manfaat dari dirinya dirasakan orang lain.

Pondok dan sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk melatih diri menjadi pribadi yang memberi dampak positif bagi lingkungan. Ketika ilmu dan akhlak berjalan beriringan, maka terciptalah generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli.

Menjadi manusia yang bermanfaat tidak selalu berarti melakukan hal besar. Senyuman yang tulus, ucapan yang menenangkan, tindakan kecil yang meringankan beban orang lain, semuanya adalah bentuk kebaikan yang bernilai. Maka, siapapun kita saat ini, bagaimana pun situasinya, kita selalu bisa menjadi bermanfaat untuk orang lain.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *