Gelaran Budaya Acara Semarak Pentas Seni Santri

Pondok Pesantren Sahid – Gelaran budaya nusantara dan budaya Islam ditampilkan oleh santriwan/santriwati Pondok Pesantren Modern Sahid di acara Semarak Pentas Seni Santri pada tanggal 16 Oktober 2021 yang bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW. Semarak Pentas Seni Santri yang biasa disebut Sempurna (Malam Semarak Purnama) merupakan program tahunan santri yang sudah ada sejak Pondok Pesantren ini berdiri tahun 2000 atas arahan Pendiri PP. Modern Sahid almarhum Bapak Prof.Dr. KPH. Sukamdani Sahid Gitosardjono (Allahumagfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu) sesuai motto pesantren Unggul, Berbudaya dan Islami. Acara dibuka oleh Kepala Pengasuhan PP. Modern Sahid ustad Jahidi, S.Pd.I. ME. dan dilanjutkan pembacaan Shalawat Maulid Nabi yang ditampilkan oleh tim hadroh kelas XII putra.

Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa program semarak pentas seni merupakan ajang penampilan kreativitas santri yang patut diapresiasi. Karena akan banyak potensi dan talenta yang muncul dalam bidang seni dan kreativitas jika para santri diberi wadah.

Dalam gelaran pada malam ini, giliran santri kelas IX dan XII yang diberikan kepercayaan untuk tampil mengingat dalam beberapa minggu kedepan mereka akan fokus dengan kegiatan bimbingan belajarnya. Adapun tema yang diambil dalam gelaran ini yaitu “Kebudayaan itu Memancarkan Keindahan. Dengan Menjaga Kebudayaan, Indonesia Akan Lebih Harmonis dan Seimbang”.
Tema ini diambil mengingat para generasi muda saat ini sudah banyak melupakan kebudayaan nusantara yang sangat kaya ini mereka lebih cenderung lebih tertarik dengan budaya barat dan korea dengan dunia K-Popnya. Ini jelas sangat mengkhawatirkan bagi generasi muda bangsa kita. Maka santri PP. Modern Sahid berupaya mengajak generasi muda untuk lebih mengenal kembali kekayaan budaya bangsa dengan pagelaran semarak pentas seni ini.

Dihadapan Kepala Pengasuhan, Kepala MTs, Kepala MA, Kepala SMK dan para ustadz/zah yang hadir, para santri dengan bangga dan percaya diri menampilkan dan memeragakan berbagai macam seni dan budaya bangsa Indonesia, diantaranya berbagai macam seni tari, Tari Kecak, Tari Saman, Tari Tor Tor dll, pakaian adat daerah dari 34 provinsi di Indonesia dan untuk seni budaya Islamnya ditampilkan oleh santri yaitu marawis kelas IX, hadroh kelas XII, nasyid, puitisasi Islami dll.

Sambutan meriah diberikan oleh para ustadz/zah dan santri yang hadir akan penampilan dari santri kelas IX dan XII. Di sesi sambutannya, Kepala Pengasuhan menyampaikan bahwa patut diapresiasi setiap penampilan dari santri, dan para ustadz/zah yang menggantikan posisi orang tua sangat diharapkan kehdirannya untuk memberikan support. Dan beliau memyampaikan kedepan mudah-mudahan semarak pentas seni ini lebih meriah lagi. Tandasnya.

Selamat berkreasi para santri, tunjukan bahwa santri tidak kalah akan kreativitas tanpa batas.

Allahu Akbar, Shollu ‘Ala Nabi!!.