Tag Archive for: AyoMondokDiSahid

Dalam upaya mempererat tali silaturahim dan meningkatkan kualitas pendidikan, SMK Sahid Bogor melakukan kunjungan ke SMK Sahid Jakarta. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar sekolah di bawah naungan Yayasan Sahid Jaya, khususnya dalam bidang pengembangan mutu guru dan siswa.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama strategis antara SMK Sahid Bogor dan SMK Sahid Jakarta. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghadirkan berbagai program bersama yang berfokus pada:

  • Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan berbagi praktik baik pembelajaran,
  • Pengembangan kreativitas dan keterampilan siswa di bidang kejuruan,
  • Pertukaran ide dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran berbasis Dimensi Profil Lulusan pada Deep Learning
  • Serta membangun jaringan kolaborasi antar sekolah Sahid dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan masa kini.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Kepala Sekolah, guru, dan perwakilan siswa dari kedua sekolah saling bertukar pandangan mengenai program unggulan, kurikulum, serta strategi pengembangan kejuruan yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain diskusi dan presentasi, kegiatan juga diisi dengan tur sekolah (school tour) untuk melihat fasilitas pembelajaran dan praktik yang dimiliki SMK Sahid Jakarta.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang berkelanjutan antara kedua sekolah, baik dalam bidang Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Kuliner.


Kedua belah pihak juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pendidikan kejuruan yang relevan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Kegiatan silaturahim dan kolaborasi ini menjadi wujud nyata semangat “Bersama Membangun Mutu Pendidikan Sahid”, yang tidak hanya mempererat hubungan antar sekolah, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan kompetensi guru dan siswa di masa depan.

Siswa jurusan Kuliner SMK Sahid Bogor melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di beberapa hotel berbintang di Kota Bogor, yaitu Hotel Savero, Royal Padjajaran, Hotel Salak, dan Grande Padjajaran Hotel. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam dunia kerja, khususnya di bidang perhotelan dan kuliner profesional.

Selama PKL, siswa ditempatkan pada dua bagian utama dapur hotel, yaitu:

  1. Pastry Section – mengolah berbagai jenis kue, roti, dan dessert dengan standar hotel berbintang.
  2. Hot Kitchen Section – mempersiapkan dan mengolah menu utama (main course), mulai dari persiapan bahan, teknik memasak, hingga penyajian hidangan sesuai standar internasional.

Sesuai dengan ketentuan industri perhotelan, siswa menjalani jam kerja selama 8 jam per hari dengan pembagian dua shift, yaitu:

  • Shift Pagi: dimulai pukul 05.00 WIB
  • Shift Middle: dimulai pukul 10.00 WIB

Pembagian shift ini membiasakan siswa untuk menyesuaikan diri dengan ritme kerja dapur hotel yang dinamis serta melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan profesionalisme.

Melalui PKL ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk:

  • Menerapkan ilmu yang telah dipelajari di sekolah pada dunia kerja nyata.
  • Mengembangkan keterampilan teknis di bidang pastry dan hot kitchen.
  • Belajar langsung dari para chef profesional mengenai standar kerja di dapur hotel.
  • Mengasah soft skill, seperti manajemen waktu, kerja sama tim, dan etos kerja.

Kegiatan PKL di hotel-hotel berbintang ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran di SMK Sahid Bogor.

Dengan pengalaman ini, diharapkan siswa jurusan kuliner mampu menjadi lulusan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja, baik di industri perhotelan maupun bidang kuliner secara luas.

Siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Sahid Bogor kembali menunjukkan kreativitasnya melalui kegiatan latihan fotografi produk. Kali ini, objek yang diangkat adalah menu main course.

Para siswa DKV mempraktikkan teknik fotografi profesional, mulai dari penataan komposisi (composition), pengaturan pencahayaan (lighting), hingga penggunaan properti pendukung (props) agar setiap foto terlihat menarik dan menggugah selera. Tidak hanya itu, mereka juga mempelajari teknik depth of field, angle pemotretan, serta pengolahan foto (editing) untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi.

Latihan ini bertujuan agar siswa mampu menguasai keterampilan food photography, yang saat ini sangat dibutuhkan dalam industri kreatif, khususnya untuk promosi di media sosial dan branding bisnis kuliner.

Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa DKV tidak hanya mengasah kemampuan teknis fotografi, tetapi juga memahami nilai estetika dan storytelling dalam setiap gambar yang dihasilkan.

Dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, kemampuan teknologi digital menjadi hal yang mutlak dimiliki oleh para pendidik, terutama guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Seiring dengan perkembangan pesat teknologi, keterampilan seperti coding dan pemahaman tentang kecerdasan artifisial (AI) menjadi semakin penting untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.

Menjawab tantangan tersebut, diselenggarakanlah pelatihan coding dan kecerdasan artifisial khusus bagi guru SMK, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan literasi digital sekaligus mempersiapkan peserta didik yang siap bersaing di dunia kerja masa depan.

Pelatihan ini bertujuan untuk:

  • Membekali guru dengan pengetahuan dasar dan lanjutan mengenai pemrograman (coding), baik dalam bahasa pemrograman Python, JavaScript, atau lainnya.
  • Memperkenalkan konsep dan penerapan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari dan dunia industri.
  • Menunjukkan integrasi AI dalam bidang keahlian di SMK, seperti desain, otomotif, bisnis, hingga teknologi informasi.
  • Mendorong guru untuk mengembangkan project-based learning berbasis teknologi digital.
  • Menyusun perangkat ajar berbasis AI dan coding yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan kebutuhan dunia kerja.

Dengan pelatihan ini, diharapkan guru SMK tidak hanya menjadi pengajar yang adaptif terhadap teknologi, tetapi juga menjadi inovator pendidikan, yang mampu menginspirasi siswa untuk berkarya di bidang teknologi digital.

Lebih dari sekadar tren, coding dan AI kini menjadi bahasa masa depan. Sudah saatnya guru tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21 yang relevan, kontekstual, dan berdaya guna.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Ahmad)

Hadist ini bukan hanya sekadar motivasi, tetapi menjadi tuntunan hidup yang seharusnya tertanam dalam diri setiap individu, terutama bagi para guru, santri maupun pelajar yang tengah menempuh pendidikan di lingkungan pondok pesantren dan sekolah formal.

Di pondok pesantren, nilai-nilai kebersamaan, keikhlasan, dan gotong royong bukan hanya diajarkan, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Membantu teman yang kesulitan memahami pelajaran, berbagi makanan, menjaga kebersihan kamar, hingga ikut serta dalam kegiatan sosial pondok seperti bakti lingkungan, merupakan bentuk nyata dari menebar manfaat kepada sesama. Dari hal-hal kecil inilah, karakter mulia terbentuk—karakter yang mampu memberi, bukan hanya menerima.

Begitu pula di lingkungan sekolah, siswa diajarkan untuk bekerja sama dalam kelompok, saling mendukung dalam proses pembelajaran, serta aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi. Semua itu tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan akademik dan keterampilan, tetapi juga membentuk kepekaan sosial. Ketika seorang pelajar menggunakan ilmunya untuk menginspirasi teman lain, membantu guru dalam kegiatan kelas, atau menjadi panitia dalam acara sekolah, di situlah manfaat dari dirinya dirasakan orang lain.

Pondok dan sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk melatih diri menjadi pribadi yang memberi dampak positif bagi lingkungan. Ketika ilmu dan akhlak berjalan beriringan, maka terciptalah generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli.

Menjadi manusia yang bermanfaat tidak selalu berarti melakukan hal besar. Senyuman yang tulus, ucapan yang menenangkan, tindakan kecil yang meringankan beban orang lain, semuanya adalah bentuk kebaikan yang bernilai. Maka, siapapun kita saat ini, bagaimana pun situasinya, kita selalu bisa menjadi bermanfaat untuk orang lain.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian integral dari Kurikulum SMK yang bertujuan untuk menghubungkan pembelajaran di sekolah dengan dunia kerja. Melalui PKL, siswa dapat mengaplikasikan kompetensi yang telah dipelajari, memperoleh pengalaman nyata di dunia industri, serta membangun etos kerja profesional.

Agar kegiatan PKL berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan, monitoring dari pihak sekolah sangatlah penting. Monitoring menjadi jembatan antara sekolah, siswa, dan industri dalam memastikan pelaksanaan PKL berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang optimal

Monitoring PKL memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  1. Menjamin Pelaksanaan PKL Sesuai Kurikulum
  2. Menilai Perkembangan Kompetensi Siswa
  3. Menjalin Komunikasi yang Efektif dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI)
  4. Mengidentifikasi Permasalahan yang Muncul di Lapangan

Monitoring PKL dilakukan secara terstruktur dengan beberapa tahapan, yaitu:

1. Persiapan

– Penyusunan jadwal kunjungan
– Penugasan guru pembimbing
– Koordinasi awal dengan DUDI

2. Pelaksanaan Monitoring

– Kunjungan langsung ke tempat PKL
– Wawancara dengan siswa dan pembimbing dari DUDI
– Observasi aktivitas siswa
– Pengisian lembar evaluasi dan catatan harian

3. Evaluasi dan Tindak Lanjut

– Penyusunan laporan monitoring
– Evaluasi hasil PKL oleh guru pembimbing
– Rekomendasi perbaikan untuk pelaksanaan PKL berikutnya

Guru pembimbing memiliki peran sentral dalam keberhasilan monitoring PKL, antara lain:

– Membimbing dan memotivasi siswa selama masa PKL

– Menilai performa dan kedisiplinan siswa

– Menjadi mediator antara pihak industri dan sekolah bila terjadi kendala

– Melakukan pelaporan berkala sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan PKL

Monitoring PKL adalah aspek penting dalam pelaksanaan praktik kerja industri bagi siswa SMK. Dengan sistem monitoring yang baik dan terstruktur, kegiatan PKL tidak hanya menjadi formalitas, melainkan sarana pembelajaran yang bermakna dan membekali siswa dengan pengalaman dunia kerja yang nyata. Kolaborasi yang baik antara sekolah, siswa, dan industri akan menciptakan lulusan SMK yang siap kerja, adaptif, dan profesional.

Bogor, [12 April 2025] – Keluarga besar Pondok Pesantren Modern Sahid mengawali persiapan menyambut kedatangan santri dengan ziarah ke makam pendiri pondok pesantren Sahid, yaitu Prof. Dr. KPH. H. Sukamdani Gito Sardjono dan Ibu Juliah Sukamdani. Kegiatan ziarah ini merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahunnya untuk mengenang jasa dan pengorbanan pendiri pondok pesantren Sahid.

Setelah kegiatan ziarah, keluarga besar Pondok Pesantren Modern Sahid melanjutkan dengan acara halal bi halal, yaitu saling maaf-memaafkan antara sesama asatidz,murobi,murobiyah,karyawan, staf manajemen dan yayasan. Acara ini dilakukan dalam suasana bulan Syawal 1446 H, sebagai bentuk ungkapan syukur dan kegembiraan setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Dalam acara halal bi halal, Direktur eksekutif yayasan wakaf Sahid Khusnul khotimah M.Sajid Zein, MM menegaskan bahwa semangat idul fitri harus senantiasa lestari dan menekankan pentingnya menghargai waktu sebagai bentuk semangat yang diwariskan oleh pendiri.

Sementara itu Pimpinan Harian Pondok Pesantren Modern Sahid, Ustadz Ilham Alamsyah, S.Pd, ME, juga menyampaikan program pasca libur Ramadhan dan Idul Fitri. Beliau menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan setelah libur Idul Fitri, termasuk program pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ziarah dan halal bi halal ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara sesama anggota keluarga besar Pondok Pesantren Modern Sahid, serta meningkatkan semangat dan motivasi untuk terus belajar dan berprestasi. – Kang Izi

SMK Sahid Bogor dengan bangga mengumumkan bahwa empat santri berprestasi dari sekolah kami telah berhasil lolos seleksi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan diterima di perguruan tinggi negeri terkemuka. Keberhasilan ini merupakan bukti dari dedikasi dan kerja keras para siswa dalam mengejar cita-cita mereka di dunia pendidikan tinggi. Berikut adalah daftar nama santri SMK Sahid Bogor yang berhasil lolos:

  1. Zafirah Dwi Ranjani – Universitas Indonesia, Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata
    Zafirah berhasil diterima di Universitas Indonesia, salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, untuk program studi Manajemen Bisnis Pariwisata. Sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan komitmen tinggi Zafirah dalam mengembangkan minat dan bakatnya di bidang pariwisata.
  2. Aisyah Falacha R. – Politeknik Negeri Jakarta, Program Studi Administrasi Niaga
    Aisyah diterima di Politeknik Negeri Jakarta untuk program studi Administrasi Niaga. Keberhasilan ini menjadi langkah awal Aisyah dalam mengembangkan kemampuan administrasi dan manajerial di dunia bisnis.
  3. Fahri Achmad R. – Politeknik Negeri Media Kreatif, Program Studi Teknik Grafika
    Fahri, dengan bakat dan ketekunan di bidang desain grafis, diterima di Politeknik Negeri Media Kreatif untuk program studi Teknik Grafika. Fahri siap mengembangkan kreativitasnya dan berkontribusi dalam industri media dan desain grafis.
  4. Erin Amelia – Universitas Pendidikan Indonesia, Program Studi Manajemen Industri Katering
    Erin telah diterima di Universitas Pendidikan Indonesia, untuk program studi Manajemen Industri Katering. Dengan keahlian dan minatnya dalam bidang katering, Erin siap meraih kesuksesan dalam industri kuliner yang terus berkembang.

Kami di SMK Sahid Bogor merasa sangat bangga atas pencapaian ini. Keberhasilan mereka merupakan hasil dari usaha yang keras dan dukungan penuh dari para guru, orang tua, serta teman-teman sekelas. Kami berharap, pencapaian ini akan menginspirasi santri lainnya untuk terus berusaha dan mengejar cita-cita mereka. Semoga para santri ini dapat mengukir prestasi yang lebih gemilang di perguruan tinggi dan dunia kerja nantinya.

Selamat kepada Zafirah, Falacha, Fahri, dan Erin! Terus semangat dan raih prestasi di dunia pendidikan tinggi!

SMK Sahid kembali mengadakan kegiatan pembelajaran di luar kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan siswa dalam dunia industri. Kali ini, siswa-siswi kelas X dan XII beserta beberapa guru pendamping mengikuti pelatihan Table Manner yang diselenggarakan di Grande Hotel Padjadjaran.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai etika dan tata cara jamuan makan resmi. Dalam dunia perhotelan dan kuliner, table manner merupakan aspek penting yang harus dikuasai oleh para profesional. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat membekali para siswa dengan keterampilan yang akan berguna dalam karier mereka di industri kuliner dan perhotelan.

Selama pelatihan, peserta diajarkan berbagai hal, mulai dari cara penggunaan alat makan yang benar, aturan dalam menyantap hidangan formal, hingga sikap dan etika yang harus diperhatikan saat menghadiri jamuan resmi. Dengan bimbingan langsung dari instruktur yang berpengalaman, para siswa mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari dalam suasana yang sesungguhnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan mendapatkan respon positif dari para peserta. Mereka merasa mendapatkan pengalaman berharga yang akan sangat bermanfaat dalam dunia kerja nanti. Selain itu, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para siswa semakin percaya diri dan mampu menerapkan etika profesional dalam berbagai kesempatan.

SMK Sahid terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar terbaik bagi siswa-siswinya agar mereka siap bersaing di dunia industri. Semoga pelatihan table manner ini menjadi bekal yang berharga bagi para peserta dalam menghadapi tantangan di masa depan.

SMK Sahid dengan bangga telah menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa jurusan Tata Boga sebagai bagian dari evaluasi akhir sebelum mereka memasuki dunia kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur keterampilan dan kompetensi siswa dalam bidang tata boga, sekaligus memastikan bahwa mereka siap bersaing di industri kuliner.

UKK yang berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025 diikuti oleh seluruh siswa kelas XII jurusan Tata Boga. Para peserta diuji oleh asesor profesional yang telah tersertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam uji kompetensi ini, siswa diminta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai aspek kuliner, seperti teknik memasak, penyajian makanan, manajemen dapur, dan kebersihan serta keamanan pangan.

Alhamdulillah, seluruh peserta UKK jurusan Tata Boga SMK Sahid dinyatakan LULUS dan berhak mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa mereka telah memenuhi standar kompetensi nasional dan siap untuk terjun ke dunia kerja sebagai tenaga profesional di bidang kuliner.

Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja keras para siswa, bimbingan guru, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk pihak industri yang turut serta dalam proses penilaian. Dengan pencapaian ini, diharapkan lulusan SMK Sahid semakin percaya diri dalam meniti karier di industri kuliner, baik di hotel, restoran, katering, maupun dalam membuka usaha sendiri.

SMK Sahid terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja, serta terus meningkatkan kualitas pembelajaran agar selaras dengan kebutuhan industri. Selamat kepada seluruh siswa yang telah lulus UKK! Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan di dunia profesional.