
Pamijahan, 12 Mei 2025 —
Kegiatan Penulisan Mushaf Rekor MURI resmi dimulai di Pondok Pesantren Modern Sahid bertepatan dengan pembukaan PORSENI 2025. Lapangan Gelar Bugar Perkasa pagi itu dipenuhi semangat dan antusiasme. Ratusan santri menyambut hari bersejarah ini dengan penuh semangat seni, lomba, dan khidmatnya menulis mushaf menggunakan Khat Hijazi Awal.

Lebih dari itu, hari bersejarah ini juga menandai dimulainya penulisan Mushaf Al-Qur’an Kuno Terpanjang menggunakan Khat Hijazi Awal. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam rangkaian Milad ke-25 Pondok Pesantren Modern Sahid, sekaligus langkah awal menuju pencatatan Rekor MURI.
🎭 Opening PORSENI: Kolaborasi Seni dan Budaya Santri

Acara pembukaan dimulai pukul 07.30 WIB. Setelah penyambutan tamu oleh Paskibra dan drama Palang Pintu khas Betawi, rangkaian dilanjutkan dengan penampilan Hadroh, paduan suara, dan kolintang.
Selanjutnya, santri menampilkan tarian daerah dan atraksi silat Cimandae. Tidak hanya itu, drama bertema olahraga serta pengangkatan kertas bertuliskan “Sahid 25th PORSENI” sukses membakar semangat seluruh peserta.
“Kami ingin PORSENI ini bukan sekadar lomba. Ini adalah wadah ekspresi budaya, kekompakan, dan bakat santri,” ujar Ust. R. Jaja Jumhana, Ketua Panitia Milad.
✍ Penulisan Mushaf Al-Qur’an Dimulai dengan Penuh Khidmat
Sementara itu, suasana berbeda terasa di Serambi Kanan Masjid Sadaniyah. Di tempat tersebut, santri kelas 7 dan 8 putri memulai penulisan Mushaf Al-Qur’an. Mereka menulis dengan tinta hitam pada kertas gulungan panjang. Tulisan yang digunakan adalah Khat Hijazi, gaya tulisan Al-Qur’an dari abad pertama Hijriyah.
Proses ini dilakukan dengan pendampingan guru dan wali kelas. Oleh karena itu, ketelitian dan adab sangat dijaga selama penyalinan.
“Penulisan ini menjadi ladang amal dan sejarah bagi mereka. Mereka menulis bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk umat,” tutur Ustadzah Siti Aisyah, PJ MTs.
🥇 Menuju Rekor Dunia Bersama Santri, Guru, dan Karyawan
Kegiatan penulisan ini merupakan upaya mencetak Rekor MURI untuk Mushaf Al-Qur’an Kuno Terpanjang. Uniknya, proses dilakukan secara manual oleh lebih dari 1.000 peserta, termasuk santri, guru, dan karyawan Pondok Pesantren Modern Sahid.
Penulisan akan berlangsung secara bertahap hingga 18 Mei 2025. Kemudian, hasil penulisan akan diverifikasi oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menjelang Milad puncak pada 27 Mei 2025.
🌟 Sinergi Seni dan Spiritualitas Islam
Hari pertama ini memperlihatkan keseimbangan antara seni, kreativitas, dan spiritualitas. Mulai dari lapangan olahraga hingga serambi masjid, para santri menunjukkan bahwa mereka bukan hanya belajar. Sebaliknya, mereka juga aktif menorehkan sejarah yang berarti bagi pesantren dan umat.