Tag Archive for: PondokPesantrenSahid

Jakarta, 16 Oktober 2025 — Dalam rangka memperluas wawasan dan pengalaman siswa di bidang industri kreatif, Program Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Sahid Bogor melaksanakan kegiatan Kunjungan Edukatif ke Perpustakaan Jakarta. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Workshop “Meramu Visual Dalam Sampul Buku” yang menghadirkan Viona Daisy, seorang ilustrator profesional yang dikenal luas di dunia penerbitan nasional.

Kunjungan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami proses kreatif di balik pembuatan desain sampul buku. Dalam kegiatan yang berlangsung Perpustakaan Jakarta, para siswa mendapatkan pemaparan menarik dari Viona Daisy mengenai konsep, teknik, dan filosofi desain visual yang komunikatif serta relevan dengan isi naskah buku.

Sampul buku bukan hanya visual yang indah, tetapi juga cerminan isi dan jiwa cerita di dalamnya

Dalam kesempatan tersebut, Viona juga berbagi pengalamannya dalam merancang berbagai sampul buku yang diterbitkan oleh penerbit-penerbit besar di Indonesia, serta memberikan tips kepada siswa DKV dalam membangun portofolio ilustrasi yang menarik dan profesional.

Selain menambah wawasan, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya proyek penerbitan buku karya siswa SMK Sahid Bogor, yang sepenuhnya dirancang, ditulis, dan di-layout oleh siswa sendiri — mulai dari ilustrasi, tipografi, hingga desain sampul.

“Kami ingin siswa DKV mampu mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari dengan menciptakan karya nyata yang bisa kembali diterbitkan dan dipublikasikan secara luas”

Pada workshop tersebut, Viona Daisy tampil sebagai pembicara utama. Ia merupakan ilustrator sampul buku yang aktif, dengan karya-karya yang sudah tersebar di berbagai penerbit. Beberapa poin penting tentang Viona Daisy:

  • Dia memulai karier ilustrasi dengan mengirimkan karya ke penerbit-penerbit dan terus membangun portofolio.

  • Untuk membuat sampul buku, ia biasa membaca naskah terlebih dahulu, mengidentifikasi tema visual, kemudian membuat beberapa sketsa alternatif sebelum finalisasi — kadang dengan kombinasi teknik digital dan tradisional.

  • Dalam beberapa proyek, karyanya menjadi sampul buku yang dikenal, misalnya ia pernah menjadi ilustrator sampul untuk buku terbitan Marjin Kiri dan projek lain yang mendapatkan apresiasi.

Dengan menghadirkan langsung praktisi seperti Viona, siswa punya kesempatan untuk bertanya, berdiskusi kasus nyata, meninjau portofolio, serta memahami tantangan dan solusi di lapangan dalam proses desain.

Dalam upaya mempererat tali silaturahim dan meningkatkan kualitas pendidikan, SMK Sahid Bogor melakukan kunjungan ke SMK Sahid Jakarta. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar sekolah di bawah naungan Yayasan Sahid Jaya, khususnya dalam bidang pengembangan mutu guru dan siswa.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama strategis antara SMK Sahid Bogor dan SMK Sahid Jakarta. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghadirkan berbagai program bersama yang berfokus pada:

  • Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan berbagi praktik baik pembelajaran,
  • Pengembangan kreativitas dan keterampilan siswa di bidang kejuruan,
  • Pertukaran ide dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran berbasis Dimensi Profil Lulusan pada Deep Learning
  • Serta membangun jaringan kolaborasi antar sekolah Sahid dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan masa kini.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Kepala Sekolah, guru, dan perwakilan siswa dari kedua sekolah saling bertukar pandangan mengenai program unggulan, kurikulum, serta strategi pengembangan kejuruan yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain diskusi dan presentasi, kegiatan juga diisi dengan tur sekolah (school tour) untuk melihat fasilitas pembelajaran dan praktik yang dimiliki SMK Sahid Jakarta.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang berkelanjutan antara kedua sekolah, baik dalam bidang Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Kuliner.


Kedua belah pihak juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pendidikan kejuruan yang relevan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Kegiatan silaturahim dan kolaborasi ini menjadi wujud nyata semangat “Bersama Membangun Mutu Pendidikan Sahid”, yang tidak hanya mempererat hubungan antar sekolah, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan kompetensi guru dan siswa di masa depan.

SMK Sahid Bogor kembali menunjukkan inovasi dalam dunia pendidikan vokasi dengan menggelar kegiatan “Master Chef ala Santri”. Acara ini merupakan bagian dari Sumatif Tengah Semester yang berbasis Project Based Learning (PjBL), yang melibatkan siswa lintas jurusan dan lintas mata pelajaran.

Dalam kegiatan ini, siswa jurusan Kuliner tampil sebagai peserta utama yang berkompetisi dalam kreasi hidangan khas ala santri. Mereka ditantang untuk mengolah bahan makanan dengan kreativitas tinggi, mengutamakan cita rasa, estetika penyajian, serta prinsip halal-thayyib yang menjadi ciri khas sekolah berbasis pesantren.

Lebih dari sekadar memasak, Master Chef ala Santri menjadi media pembelajaran kolaboratif. Siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) berperan penting dalam mendokumentasikan seluruh proses kegiatan melalui fotografi, videografi, hingga publikasi visual yang akan menjadi portofolio mereka. Selain itu, guru-guru lintas mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Seni Budaya, Informatika, dan yang lain nya turut mendukung dengan memberikan arahan dalam kegiatan ini.

Kepala SMK Sahid Bogor, Ibu Diny Kusmanitakono, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan kolaborasi, kreativitas, dan keterampilan abad 21.

“Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya diuji keterampilan teknis sesuai jurusannya, tetapi juga kemampuan bekerja sama, komunikasi, serta pemecahan masalah. Inilah bentuk pembelajaran bermakna yang kami hadirkan,”

Kegiatan Master Chef ala Santri tidak hanya menghasilkan karya kuliner terbaik, tetapi juga memperkuat karakter siswa sebagai generasi santri yang terampil, kreatif, dan berakhlak mulia.

SMK Sahid Bogor berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkan model pembelajaran yang menyenangkan, relevan, dan berdampak langsung pada kompetensi siswa.

SMK Sahid Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman belajar berbasis industri kepada para siswanya. Kali ini, melalui workshop bertajuk “Breaking the Ceramic with Sango Hospitality”, siswa mendapatkan kesempatan istimewa untuk belajar langsung dari praktisi profesional di bidang perhotelan dan industri keramik.

Workshop ini tidak hanya memperkenalkan dunia hospitality dari sisi pelayanan, tetapi juga mengajak siswa mengeksplorasi kreativitas dengan seni dekorasi keramik. Sango, sebagai salah satu brand ternama di Indonesia dalam bidang tableware dan hospitality, memberikan pengalaman nyata bagaimana sebuah produk bernilai seni dapat dipadukan dengan standar industri.

Kegiatan berlangsung penuh antusiasme. Siswa tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga ikut praktik langsung dalam mendesain dan menghias keramik. Melalui aktivitas ini, mereka belajar pentingnya detail, ketelitian, serta kreativitas yang menjadi kunci dalam dunia desain dan pelayanan perhotelan.

Menurut perwakilan dari Sango Hospitality, kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan siswa SMK Sahid agar lebih memahami keterkaitan antara seni, desain, dan industri perhotelan yang terus berkembang.

Workshop ini juga sejalan dengan visi SMK Sahid Bogor dalam membekali siswanya dengan kompetensi serta keterampilan pendukung di bidang kuliner dan hospitality. Dengan pengalaman langsung seperti ini, siswa diharapkan siap menghadapi tantangan dunia kerja sekaligus mengembangkan kreativitas mereka.

Manfaat Workshop untuk Siswa SMK Sahid

  1. Meningkatkan kreativitas dalam mengolah ide menjadi karya seni.
  2. Memahami standar industri hospitality yang profesional.
  3. Menumbuhkan kerja sama dan kepercayaan diri melalui praktik langsung.
  4. Menghubungkan seni dengan dunia kerja, khususnya desain, kuliner, dan perhotelan.

Workshop “Breaking the Ceramic with Sango Hospitality” menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran di SMK Sahid tidak hanya sebatas teori, tetapi juga menghadirkan pengalaman nyata yang bermanfaat untuk masa depan siswa.

Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), siswa-siswi SMK Sahid Bogor melaksanakan kegiatan olahraga bersama yang berbeda dari biasanya. Tahun ini, para siswa diajak untuk menikmati olahraga sambil berpetualang, yaitu dengan berjalan mendaki menuju puncak Hotel Adiroso.

Sejak pagi, suasana penuh semangat terlihat di halaman sekolah. Dengan mengenakan seragam olahraga dan membawa bekal sederhana, para siswa bersama guru pendamping berangkat menuju lokasi. Perjalanan mendaki memang bukan hal yang mudah, apalagi bagi mereka yang tidak terbiasa. Namun, semangat kebersamaan membuat langkah demi langkah terasa lebih ringan.

Di sepanjang jalur pendakian, terdengar canda tawa dan sorak penyemangat antar siswa. Walaupun napas terengah dan keringat bercucuran, wajah-wajah mereka tetap memancarkan keceriaan. Rasa lelah justru berubah menjadi pengalaman berharga karena semua dilakukan bersama-sama.

Setelah tiba di puncak Hotel Adiroso, seluruh peserta terlihat gembira. Pemandangan indah dari atas menjadi hadiah tersendiri setelah perjalanan yang melelahkan. Siswa-siswi pun berkumpul, beristirahat sejenak, sambil menikmati bekal yang di bawa. Beberapa guru mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui olahraga rutin dan semangat pantang menyerah.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga menjadi sarana membangun ke-kompakan, kerja sama, serta rasa syukur. “Walaupun capek, tapi seru banget! Bisa bareng-bareng teman mendaki sampai puncak. Ini jadi pengalaman yang nggak terlupakan,” ujar salah satu siswa dengan senyum bangga.

Melalui kegiatan mendaki ini, SMK Sahid Bogor ingin menanamkan pesan bahwa olahraga bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental, kebersamaan, dan semangat juang. Di momentum Hari Olahraga Nasional, siswa-siswi berhasil membuktikan bahwa kelelahan bisa berubah menjadi keseruan, selama dilakukan dengan hati gembira dan bersama teman-teman.

Tidak berhenti sampai di situ, kegiatan semakin bermakna ketika seluruh rombongan melakukan ziarah ke makam pendiri Sahid Group, Prof. DR.H. Sukamdani S. Gitosardjono dan Ibu K.R.Ay.Tmg. Hj. Juliah Sukamdani. Dengan khidmat, para siswa dan guru mendoakan almarhum sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas jasa beliau dalam mendirikan yayasan serta sekolah yang kini mereka tempati. Suasana hening penuh doa itu memberikan nuansa religius dan menambah nilai spiritual dalam kegiatan Hari Olahraga Nasional tahun ini.

Siswa jurusan Kuliner SMK Sahid Bogor melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di beberapa hotel berbintang di Kota Bogor, yaitu Hotel Savero, Royal Padjajaran, Hotel Salak, dan Grande Padjajaran Hotel. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam dunia kerja, khususnya di bidang perhotelan dan kuliner profesional.

Selama PKL, siswa ditempatkan pada dua bagian utama dapur hotel, yaitu:

  1. Pastry Section – mengolah berbagai jenis kue, roti, dan dessert dengan standar hotel berbintang.
  2. Hot Kitchen Section – mempersiapkan dan mengolah menu utama (main course), mulai dari persiapan bahan, teknik memasak, hingga penyajian hidangan sesuai standar internasional.

Sesuai dengan ketentuan industri perhotelan, siswa menjalani jam kerja selama 8 jam per hari dengan pembagian dua shift, yaitu:

  • Shift Pagi: dimulai pukul 05.00 WIB
  • Shift Middle: dimulai pukul 10.00 WIB

Pembagian shift ini membiasakan siswa untuk menyesuaikan diri dengan ritme kerja dapur hotel yang dinamis serta melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan profesionalisme.

Melalui PKL ini, siswa mendapatkan kesempatan untuk:

  • Menerapkan ilmu yang telah dipelajari di sekolah pada dunia kerja nyata.
  • Mengembangkan keterampilan teknis di bidang pastry dan hot kitchen.
  • Belajar langsung dari para chef profesional mengenai standar kerja di dapur hotel.
  • Mengasah soft skill, seperti manajemen waktu, kerja sama tim, dan etos kerja.

Kegiatan PKL di hotel-hotel berbintang ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran di SMK Sahid Bogor.

Dengan pengalaman ini, diharapkan siswa jurusan kuliner mampu menjadi lulusan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja, baik di industri perhotelan maupun bidang kuliner secara luas.

Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu bagian penting dalam pembelajaran di SMK Sahid Bogor, khususnya bagi siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Melalui PKL, siswa dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah sekaligus belajar langsung di dunia industri. Salah satu perusahaan yang menjadi mitra SMK Sahid adalah PT Prisma Multimedia Solution, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang multimedia, event organizer, dan digital creative.

Selama melaksanakan PKL, siswa jurusan DKV mendapatkan berbagai pengalaman berharga, mulai dari proses kreatif di balik layar hingga terjun langsung di lapangan.

1. Terlibat dalam Event Organizer

Siswa DKV berkesempatan untuk ikut serta dalam berbagai event yang ditangani PT Prisma Multimedia Solution. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif dalam persiapan dan pelaksanaan acara. Mulai dari mendesain konsep visual event, menyiapkan materi promosi, hingga mengatur perlengkapan di lokasi acara. Pengalaman ini melatih siswa untuk bekerja secara profesional, disiplin, dan mampu beradaptasi dengan dinamika kerja yang cepat.

2. Menjadi Video Editor

Di era digital, kebutuhan akan konten video semakin meningkat. Siswa DKV yang menjalani PKL di PT Prisma Multimedia Solution mendapat kesempatan untuk menjadi video editor. Mereka belajar menggunakan software editing profesional, mengolah hasil dokumentasi acara, membuat teaser, hingga konten kreatif untuk media sosial. Proses editing ini mengasah ketelitian, kreativitas, dan kemampuan teknis siswa agar mampu menghasilkan karya berkualitas.

3. Mendalami Peran sebagai Desainer

Selain video editing, siswa juga dipercaya menjadi desainer grafis. Mereka mengerjakan desain untuk berbagai kebutuhan, seperti poster, banner, backdrop event, feed media sosial, hingga desain identitas visual perusahaan. Dalam praktiknya, siswa belajar bagaimana desain tidak hanya harus menarik secara estetika, tetapi juga komunikatif dan sesuai dengan kebutuhan klien.

4. Berperan sebagai Crew Lapangan

Tidak kalah menarik, siswa DKV juga turut serta menjadi crew lapangan dalam berbagai kegiatan. Tugas yang mereka emban antara lain membantu dokumentasi foto dan video, mengatur pencahayaan, mendukung teknis acara, hingga memastikan kelancaran jalannya kegiatan. Dari pengalaman ini, siswa belajar arti kerja sama tim, ketepatan waktu, serta pentingnya profesionalisme dalam dunia kerja nyata.


Melalui PKL di PT Prisma Multimedia Solution, siswa SMK Sahid Bogor jurusan DKV tidak hanya mendapatkan pengalaman teknis, tetapi juga soft skill yang sangat penting, seperti komunikasi, tanggung jawab, dan manajemen waktu. Semua pengalaman tersebut menjadi bekal berharga untuk melanjutkan karier di bidang industri kreatif, baik sebagai desainer, videografer, maupun entrepreneur muda di masa depan.

Siswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Sahid Bogor kembali menunjukkan kreativitasnya melalui kegiatan latihan fotografi produk. Kali ini, objek yang diangkat adalah menu main course.

Para siswa DKV mempraktikkan teknik fotografi profesional, mulai dari penataan komposisi (composition), pengaturan pencahayaan (lighting), hingga penggunaan properti pendukung (props) agar setiap foto terlihat menarik dan menggugah selera. Tidak hanya itu, mereka juga mempelajari teknik depth of field, angle pemotretan, serta pengolahan foto (editing) untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi.

Latihan ini bertujuan agar siswa mampu menguasai keterampilan food photography, yang saat ini sangat dibutuhkan dalam industri kreatif, khususnya untuk promosi di media sosial dan branding bisnis kuliner.

Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa DKV tidak hanya mengasah kemampuan teknis fotografi, tetapi juga memahami nilai estetika dan storytelling dalam setiap gambar yang dihasilkan.

Aroma harum kaldu yang gurih bercampur dengan kelembutan susu memenuhi udara di dapur praktik SMK Sahid Bogor. Suasana ramai penuh semangat itu datang dari kegiatan praktik pembuatan cream soup oleh siswa jurusan Tata Boga sebagai bagian dari pembelajaran keterampilan memasak.

Kegiatan praktik ini dirancang untuk:

  1. Mengajarkan teknik dasar pembuatan sup krim dengan tekstur dan rasa yang tepat.
  2. Melatih keterampilan penggunaan alat masak secara profesional.
  3. Menanamkan pemahaman tentang standar penyajian hidangan (plating) sesuai industri perhotelan dan restoran.

Dalam praktik ini, siswa mengikuti tahapan profesional mulai dari persiapan hingga penyajian:

  1. Persiapan Bahan (Preparation)
    Siswa menyiapkan bahan segar seperti bawang bombay, wortel, kentang, seledri, kaldu ayam, susu, dan mentega.
  2. Membuat Roux
    Mentega dilelehkan lalu dicampur tepung terigu untuk membuat roux, yang berfungsi sebagai pengental sup.
  3. Memasak dan Membumbui
    Bahan-bahan direbus bersama kaldu, kemudian dicampur dengan susu atau cream. Bumbu seperti garam, lada, dan pala ditambahkan untuk memperkaya rasa.
  4. Penghalusan dan Penyajian
    Sup dihaluskan menggunakan blender, lalu disaring untuk menghasilkan tekstur yang lembut. Sup disajikan hangat dengan garnish roti garlic atau parsley cincang.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada resep, tetapi juga pada keterampilan koordinasi tim, manajemen waktu, dan presentasi hidangan. Guru pembimbing memberikan arahan langsung serta tips praktis untuk memastikan hasil masakan memenuhi standar cita rasa dan penampilan.

Praktik pembuatan cream soup di SMK Sahid Bogor menjadi contoh nyata bahwa pembelajaran kuliner tidak hanya tentang resep, tetapi juga melatih keterampilan teknis, kreativitas, dan profesionalisme. Dengan bekal ini, siswa diharapkan siap bersaing di dunia industri makanan dan minuman yang terus berkembang.

Dunia desain grafis terus berkembang seiring kemajuan teknologi digital. Menjawab tantangan ini, siswa-siswi SMK Sahid Bogor jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) mengasah keterampilan mereka melalui kegiatan pembuatan karya gambar digital yang memadukan kreativitas, teknik, dan inovasi.

Pembuatan karya gambar digital dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:

  1. Konsep dan Perencanaan
    Siswa menentukan tema karya, membuat mood board, dan menyiapkan sketsa awal. Tema yang diangkat beragam, mulai dari budaya lokal, lingkungan, hingga ilustrasi karakter fantasi.
  2. Digitalisasi Sketsa
    Sketsa manual dipindai atau langsung digambar menggunakan pen tablet atau layar sentuh, sehingga masuk ke tahap digital editing.
  3. Finishing dan Presentasi
    Setelah melalui tahap revisi, karya diekspor dalam format digital siap cetak dan dipresentasikan di depan guru pembimbing serta teman sekelas.

Kegiatan pembuatan karya gambar digital di SMK Sahid Bogor bukan hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga wahana bagi siswa untuk mengekspresikan ide, mengasah keterampilan, dan membangun portofolio profesional sejak dini. Kreativitas mereka membuktikan bahwa masa depan industri kreatif Indonesia ada di tangan generasi muda yang penuh semangat dan inovasi.