Kegiatan studi banding Yayasan Islam Al Hamidiyyah dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 di Pondok Pesantren Modern Sahid berlangsung dengan penuh semangat dan tujuan yang jelas. Utusan Yayasan Al Hamidiyyah tiba di pesantren dengan harapan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan mutu pendidikan.

Setibanya di Pondok Pesantren Modern Sahid,Utusan Yayasan Al Hamidiyyah disambut dengan hangat oleh pengurus pesantren dan tim yang bertanggung jawab atas implementasi SMM. Mereka diperkenalkan dengan visi dan misi pesantren yang berfokus pada kualitas pendidikan dan pengembangan karakter santri.

Kegiatan dimulai dengan presentasi mendetail mengenai penerapan ISO 9001:2015 di Pondok Pesantren Modern Sahid. Tim manajemen menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk mencapai sertifikasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Mereka juga membahas tantangan yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasinya, memberikan wawasan berharga bagi peserta studi banding.

Sesi berikutnya melibatkan diskusi interaktif, di mana peserta diundang untuk bertanya tentang pengalaman implementasi SMM. Pertanyaan seputar keterlibatan santri dalam proses pengelolaan mutu dan bagaimana feedback dari mereka diintegrasikan ke dalam kebijakan menjadi fokus utama. Diskusi ini berlangsung hangat dan produktif, dengan peserta saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik.

Di akhir kegiatan, diadakan ramah tamah dan pertukaran cinderamata sebagai simbol hubungan yang terjalin. Momen ini menegaskan harapan untuk kolaborasi lebih lanjut di masa depan, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kedua institusi.

Secara keseluruhan, studi banding ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang penerapan SMM ISO 9001:2015, tetapi juga memperkuat jaringan antar lembaga pendidikan. Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang didapat dapat diterapkan di Yayasan Islam Al Hamidiyyah untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Kunjungi instagram kami https://www.instagram.com/pontrensahid.official?igsh=MWZuMXpsaGR0eGQyMQ==

Kunjungi pula akun Tiktok Kamihttps://www.tiktok.com/@pontrenmodernsahid?_t=8q3mpx8GqzH&_r=1

Bogor, 21 September 2024Pondok Pesantren Modern Sahid menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Muhadhoroh Kubro di serambi kanan Masjid Sadaniyyah. Acara yang penuh berkah ini dihadiri oleh para santri, pengurus pesantren, dan dewan guru yang turut memeriahkan momen agung ini.

Rangkaian acara dimulai dengan penampilan grup shalawat dari santri-santri Pondok Pesantren Modern Sahid yang membawakan lantunan Maulid Simtudduror kepada Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat. Suara merdu dan harmoni shalawat membawa suasana religi yang mendalam di dalam hati setiap yang hadir.

Tidak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan penampilan qiroat oleh salah satu santri, menampilkan keindahan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menggema di seluruh area pondok. Bacaan qiroat yang syahdu menambah kekhusyukan malam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini.

Puncak acara diisi dengan berbagai perlombaan pidato dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Arab, yang diikuti dengan penuh semangat oleh para santri. Setiap peserta menampilkan orasi mereka dengan topik seputar keagamaan dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, yang menginspirasi para hadirin untuk lebih mendalami dan meneladani kehidupan Rasulullah.

Sebagai seorang santri, tentu hal paling utama ialah menuntut ilmu dan salah satu pengaplikasian dalam mengajarkan ilmu yang telah dipelajari yaitu melalui muhadharah atau pidato.

Oleh karena itu, muhadharah menjadi salah satu kegiatan yang harus diikuti seluruh santri.. .

Muhadharah ialah istilah yang kerap dipakai di lingkungan pesantren sebagai proses penyampaian ilmu yang telah dipelajari sebelumnya.

Selain itu, kegiatan muhadharah juga dimaksudnya untuk melatih kecakapan berbicara para santri di depan umum.

Pada kesempatan tersebut, Sabtu, 21 September 2024, terpilih12 orang santri untuk tampil dalam kegiatan muhadharah Qubro kali ini.

Santri santri tersebut di antara lain..

  1. Aufa Brenda Sastra (arab), Kelas X MA
  2. Syahdiatul Hanifah (indo), Kelas X MA
  3. Naura trixie shakiera (Inggris), Kelas 8.6
  4. Khairunnisa (indo), kelas XI SMK
  5. Hilya Milati Munir (X MA)
  6. Euis Husnia Ghinayyah (X SMK)
  7. Aftah faith gafar (inggris), Kelas 9.2
  8. Umam (B. Arab), kelas XI MA
  9. Deka Satria (B.Arab)
  10. Wildan (B.inggris)
  11. Aditya (B.Indonesia)
  12. Faizul (B.Indonesia)

Acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk mengenang sejarah hidup Nabi, tetapi juga sebagai momen penting untuk memperkuat ukhuwah dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah di kalangan para santri serta seluruh hadirin.

Semoga acara ini membawa keberkahan dan semakin mengokohkan nilai-nilai keislaman di hati kita semua.

Baca Juga : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awwal 1446 H

Bogor, 15 September 2024 — Pondok Pesantren Modern Sahid dengan penuh khidmat mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 15 September 2024, yang bertepatan dengan 12 Robiul Awwal 1446 H. Acara ini diselenggarakan di Masjid Sadaniyah Al-Munawwaroh dan dihadiri oleh ratusan santri, pengasuh, serta dewan Murobbi/yah. Tema yang diusung pada tahun ini adalah “Meneladani Akhlak dan Perjuangan Rasulullah SAW dalam Kehidupan Sehari-hari,” yang diharapkan dapat menggugah semangat para santri untuk lebih mendalani dan mengamalkan ajaran Nabi dalam aktivitas sehari-hari.

Acara berlangsung khidmat dan penuh dengan nuansa religius. Para santri sangat antusias dalam mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. Melalui peringatan ini, diharapkan dapat memperkuat keimanan dan kecintaan umat Islam terhadap Rasulullah SAW serta menjadi pengingat untuk selalu meneladani sifat-sifat mulia beliau.

Acara dimulai dengan pembacaan Maulid Simtudduror, yang dipimpin oleh beberapa santri terpilih. Suasana menjadi semakin khidmat saat lantunan shalawat dan maulid simtudduror kepada Rasulullah SAW menggema di seluruh penjuru masjid. Pembacaan Maulid ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada Nabi, tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai luhur yang beliau ajarkan.

Tim Hadroh Pondok Pesantren Modern Sahid

Selain pembacaan Maulid, acara juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Ilham Alamsyah, S.Pd., M.E. Dalam tausiah tersebut, beliau menguraikan berbagai aspek perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam, mulai dari keteladanan, kesabaran, hingga keadilan sosial. Ustadz Ilham mengajak semua hadirin untuk merenungkan bagaimana perjuangan tersebut bisa diimplementasikan dalam konteks kehidupan modern saat ini. Beliau menekankan bahwa akhlak yang baik dan sikap saling menghargai merupakan bagian tak terpisahkan dari ajaran Nabi Muhammad SAW yang harus dijadikan pedoman.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Ahmad Masruri, Lc., M.Pd. Doa ini dipanjatkan agar seluruh peserta mendapatkan keberkahan dan dapat mengamalkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan semangat Maulid yang menggelora, Pondok Pesantren Modern Sahid berharap dapat terus menjadi wadah pembelajaran yang mengedepankan akhlak dan budi pekerti yang baik, serta menginspirasi santri dan masyarakat untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam setiap langkah hidup.

Baca Juga :

Memperingati Hari Olahraga Nasional Ala MA Sahid

Maulid Nabi Muhammad SAW di Madrasah: Lomba OSIM yang Meriah

RAYYAN, MANYABET JUARA 3 TOURNAMENT TENIS MEJA

EKSKURSI BUDAYA ANTARA PONDOK PESANTREN MODERN SAHID DAN SMA KOLASE GONZAGA

10 september 2024 Pondok Pesantren Modern Sahid sukses melaksanakan Ekskursi budaya bersama SMA Kolase Gonzaga.

Ekskursi budaya antara Pondok Pesantren Modern Sahid dan SMA Kolase Gonzaga dimulai dengan sambutan hangat dari kedua belah pihak. Santri dan siswa berkumpul dalam sebuah aula yang dihiasi dengan simbol-simbol kebudayaan masing-masing. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai dan tradisi yang ada di masing-masing sekolah.

Pada sesi pertama, perwakilan dari Pondok Pesantren Modern Sahid menjelaskan tentang pendidikan agama yang menjadi inti kurikulum mereka. Para santri menceritakan pengalaman sehari-hari, seperti kegiatan mengaji, pengajian, dan kegiatan sosial di masyarakat. Mereka juga menekankan pentingnya nilai-nilai seperti disiplin, ketulusan, dan kerja sama.

Sementara itu, siswa dari SMA Kolase Gonzaga menyampaikan tentang pendekatan pendidikan yang lebih umum, namun tetap mengedepankan nilai-nilai moral. Mereka berbagi pengalaman dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni, olahraga, dan kegiatan sosial yang memperkuat kreativitas dan kerja tim.

Dalam sesi diskusi, siswa dari kedua institusi mulai berinteraksi lebih akrab. Mereka bertukar pendapat tentang tantangan yang dihadapi di dunia pendidikan saat ini. Diskusi ini menghasilkan banyak ide kreatif untuk kolaborasi di masa depan.

Kegiatan dilanjutkan dengan workshop bersama, di mana siswa-siswa diajak untuk berkolaborasi dalam proyek seni. Mereka dibagi ke dalam kelompok campuran, sehingga santri dan siswa Gonzaga dapat saling belajar dan berkontribusi dengan keterampilan masing-masing. Suasana penuh canda tawa dan semangat kolaborasi terasa sangat kental.

Di akhir hari, acara ditutup dengan bakti sosial di lingkungan sekitar. Santri dan siswa bekerja bersama untuk membersihkan area publik dan mengadakan penggalangan dana untuk masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini bukan hanya memperkuat rasa kebersamaan, tetapi juga mengajarkan arti pentingnya kepedulian sosial.

Ekskursi budaya ini bukan hanya memperkaya pengalaman pendidikan, tetapi juga membangun jembatan pemahaman antara dua komunitas yang berbeda. Dengan saling belajar dan berbagi, mereka menanamkan nilai-nilai toleransi dan saling menghargai, yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih dalam di masa depan.

Kunjungi akun instagram kami agar tidak ketinggalan informasi terbaru https://www.instagram.com/pontrensahid.official?igsh=MWZuMXpsaGR0eGQyMQ==

dan akun tiktok kami https://www.tiktok.com/@pontrenmodernsahid?_t=8q3mpx8GqzH&_r=1

Mengawali kegiatan pendidikan semester genap TP 2023/2024 di Pondok Pesantren Modern Sahid seluruh karyawan dari setiap satuan pendidikan mengikuti rapat bersama dengan tema “Menguatkan Komitmen Kerja”.

Dalam paparannya di hadapan peserta rapat bersama yang dilaksanakan pada hari Kamis, 4 Januari 2024, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Sahid menyampaikan bahwa komitmen dalam berkerja itu sangat penting dalam dunia kerja. Tanpa komitmen dari setiap pekerja maka sangat kecil kemungkinan sebuah perusahaan atau lembaga meraih keberhasilan.

Maka dalam mempersiapkan upaya peningkatan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Modern Sahid, penyamaan persepsi dan komitmen kerja baik dari guru, ustadz/zah, murobbi dan murobbiyah serta karyawan supaya etos kerja meningkat dan hasil yang diraih dari pelayanan pendidikan semakin membaik.

Komitmen kerja dan etos kerja dijelaskan dalam Q.S At Taubah ayat 105 yang artinya :
Dan katakanlah bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu. Dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

Intinya dalam arahannya tersebut, Pimpinan Pesantren Ustad Muhammad Luqman, S.Pd.I, M.E berharap agar semua element bekerja keras seusai jobdesknya masing-masing dengan penuh komitmen untuk hasil yang lebih maksimal di semester genap ini. Dan lembaga pun tentunya akan berkomitmen untuk memenuhi hak-hak karyawannya.

Bogor, 10 Juli 2022|10.00 WIB.

Yayasan Wakaf Sahid Khusnul Khatimah yang menaungi unit-unit pendidikan di Kawasan Bumi Berkah Sahid Husnul Khatimah Pamijahan Bogor yaitu Pondok Pesantren Modern Sahid (PPMS) dan Institut Agama Islam Sahid (INAIS) menyelenggarakan shalat Idul Adha 1443 H pada hari Ahad 10 Juli 2022 mengikuti keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pelaksanaan shalat Idul Adha dilaksanakan di masjid Sadaniyah Al Munawarah yang terletak di lingkungan Ponpes Modern Sahid. Bertindak sebagai Imam ustad Raden Arif Prihanto selaku tenaga kepengasuhan/murabbi dan khatib Muhammad Ikhsan Maulana santri kelas XII MIA 1 dengan tema “Meraih Nilai Ketaqwaan dengan Berkurban”.

Berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 H ini tidak diikuti oleh santri karena mereka masih berlibur dan akan kembali check in pada tanggal 13 Juli 2022 bagi santri baru dan 17 Juli 2022 bagi santri lama. Namun tanpa kehadiran santripun, jama’ah tetap membludak dengan dihadiri oleh Dewan Pembina dan Ketua Umum Yayasan, Pimpinan dan seluruh manajemen pesantren, dosen, guru, ustadz/zah, mahasiswa dan karyawan beserta para keluarga serta sebagian santri terdekat dan para alumni.

Ketua Umum Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khatimah Bapak Dr. Ir. Hariyadi B. Sukamdani yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Umum APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) dalam arahannya setelah pelaksanaan shalat ied menyampaikan bahwa momentum Idul Adha tahun ini tentu sangat berkesan, mengingat para jamaah haji baik dari Indonesia dan belahan penjuru dunia bisa melaksanakan wukuf di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Setelah 2 tahun terkendala pelaksanaanya akibat adanya pandemi Covid-19.

Beliau juga menyampaikan bahwa momentum Idul Adha seyogyanya dijadikan sebagai momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik sebagaimana yang terkandung dari makna qurban itu sendiri yang bermakna mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan ibadah kurban yang ditunaikan semata-mata lilllah dan ikhlas karena Allah SWT sebagaimana dicontohkan oleh teladan Nabi Ibrahim As beserta putranya Ismail As.

Semetara itu, Ketua Panitia Idul Adha 1443 H ustad Drs. Cucu Ishak menyampaikan laporannya bahwa hewan yang terkumpul dan diserahkan kepada panitia dari para mudhohi (yang berkurban) sebanyak 18 hewan kurban yang terdiri dari 4 ekor sapi, 12 kambing dan 2 domba. Ucapan terima kasih disampaikan oleh panitia kepada para mudhohi.

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahilhamdu.
(Ujay_13)

Bogor, 18 Juni 2022|21.30 WIB.
Menjelang liburan akhir tahun dan kenaikan kelas. Pondok Pesantren Modern Sahid menyelenggarakan Kuliah Etiket : Nasehat Pimpinan Pondok Pesantren bagi seluruh santri menjelang liburan. Hal ini bertujuan agar para santri dapat mengisi liburan dengan hal-hal yang bermakna dan bermanfaat serta tidak meninggalkan kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan di pondok.

Acara yang dihadiri oleh seluruh santri putra dan putri diawali dengan laporan kegiatan program-program kepesantrenan yang meliputi bidang pengasuhan di asrama dan pembelajaran MDT/Kepesantrenan oleh Kepala Pengasuhan Ustad Jahidi, S.Pd, ME. Dalam laporannya ia menyampaikan bahwa secara umum disiplin santri berjalan dengan baik terlihat dari semakin sadarnya para santri dalam menerapkan disiplin yang ditetapkan di pondok.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Sahid Al-Ustad Muhammad Luqman, S.Pd.I berpesan dengan hal-hal JANGAN dan HARUS dilakukan selama liburan. Adapun 4 hal yang jangan dilakukan yaitu:
❌Jangan Kudis artinya kurang disiplin. Selama di pesantren terbiasa dengan disiplin maka di rumahpun harus tetap berdisiplin.
❌Jangan Kursi artinya kurang informasi. Santri harus selalu menyerap informasi agar selalu uptodate dan tidak ketinggalan zaman. Santri harus melek dengan informasi dan perkembangan yang terjadi saat ini apalagi di era milenial.
❌Jangan Kuper artinya kurang pergaulan. Santri harus rajin bergaul namun tetap harus memilah dan memilih teman bergaul agar tidak terbawa arus pergaulan yang menjerumuskan ke jurang kenistaan. Dalam bergaul santri harus bisa memberikan warna yang berbeda sehingga menjadi nilai dakwah.
❌Jangan Mager artinya malas bergerak/zumud. Jangan mentang-mentang liburan hanya diam diri saja dan bermalas-malasan. Santri harus tetap bergerak dimanapun berada dan seharusnya santri bisa memanfaatkan waktu buat membantu kedua orang tua dan masyarakat sekitar dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Karena santri adalah cerminan yang gerak-geriknya selalu jadi pusat perhatian masyarakat. Jika baik maka bernilah dakwah, yaitu ad-dakwah bil haal.

Adapun 3 yang HARUS dilakukan yaitu,
1. Menjalin komunikasi dengan Allah, artinya tetap istiqomah dalam beribadah kepada Allah.
2. Menjalin silaturahim dg orang tua, menjadikan waktu liburan waktu yang berkualitas dengan keluarga bukan malah merepotkan orang tua.
3. Mengenal dirinya, karena peribahasa Arab mengatakan
هلك امرؤ من لم يعرف قدره
Artinya : Binasalah seseorang yang tidak mengenal dirinya.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan bagi santri yang berprestasi dalam ujian pesantren dan kegiatan tasjiul lughoh atau pekan bahasa.

(Tim DM/Ujay_13)

Selasa, 17 Mei 2022, merupakan awal KBM setelah liburan Idul Fitri 1443 H.
Kegiatan awal ini dimulai dengan shalat Dhuha bersama dewan guru dan karyawan MTs Sahid di Masjid Sadaniyah.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala MTs Sahid. Dalam sambutannya, Kepala MTs menyambut siswa dengan penuh suka cita bahkan beliau pun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap siswa yang telah check in tepat waktu karena Berdasarkan data forum komunikasi WAG dengan murobby/yah Sekitar 90 % siswa kelas 7 dan 8 MTs Sahid telah datang atau check in di Pondok Pesantren Modern Sahid. Dan siswa yang belum check in sekitar 35 siswa.
Kemudian acara ditutup dengan kegiatan musofahah atau saling memaafkan satu sama lain.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Bogor, 24 April 2022|13.00 WIB.

Memasuki minggu terakhir dari bulan Ramadhan, Ponpes Modern Sahid menyelenggarakan kegiatan buka bersama seluruh manajemen, ustadz/zah dan karyawan yang ada di lingkungan pesantren. Pelaksanaan kegiatan buka bersama tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 April 2022 mulai bakda shalat Ashar sampai tibanya waktu berbuka.

Dikatakan oleh Pimpinan Ponpes Modern Sahid bahwa tujuan diadakannya buka bersama ini dalam rangka memperkuat jalinan kebersamaan antar warga yang sama-sama bekerja di lingkungan pesantren yang mungkin pada hari-hari biasa sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Selain itu pesantren memberikan bingkisan lebaran bagi seluruh karyawan di Ponpes Modern Sahid mulai Tingkat RA, MI, MTs, MA dan SMK Sahid. Walaupun tidak seberapa namun ini sangat membantu para karyawan menjelang tibanya hari raya di saat ekonomi masih lesu akibat pendemi Covid-19.

Dalam pesannya, Pimpinan Ponpes Modern Sahid menyampaikan pesan bahwa beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh yang terlibat untuk suksesnya acara bukber ini baik moril ataupun materil. Kedua beliau mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H. baik atas nama lembaga ataupun pribadi sehingga datangnya hari raya disambut dengan kemenangan dan suka cita.

Sementara itu, ustad Marzuki, S.Th.I, ME dalam tausiyah menjelang berbuka menyampaikan tentang 2 kegembiraan yang akan didapat oleh orang yang berpuasa, yaitu kegembiraan saat berbuka setelah seharian menahan rasa lapar dan dahaga serta hawa nafsu yang membara dan yang kedua kegembiraan saat bertemu Tuhan (Allah Swt) di surga nanti dengan wasilah pahala puasa yang dikerjakan. Karena Allah Swt. berdasarkan keterangan dari sumber hadis, menyediakan surga yang disebut Ar-Rayyan bagi orang yang ikhlas dan penuh keimanan dalam menjalankan ibadah puasanya.

Saat adzan berkumandang, semuanya langsung menyegerakan menyantap hidangan takjil yang sudah disiapkan. Namun sebelum disantap, semuanya dianjurkan membaca doa berbuka dipimpin oleh ustad Jahidi selaku pemandu acara.

Terlihat jelas raut kegembiraan dan suasana keakraban dari semua yang ikut acara bukber tersebut. Semoga kebersamaan ini terus terbina tidak hanya pada saat buka bersama saja namun berimplikasi di dunia kerja. Jika dalam suatu organisasi tercipta kebersamaan dan sinergi yang kuat antra sesama, maka bisa dipastikan akan menghasilkan organisasi yang baik dan bermutu. Hal itulah yang diungkapkan ustad Muhammad Luqman sebagai pimpinan pesantren pada sambutannya.

Setelah selesai menyantap takjil, dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah dan kemudian makan bersama hidangan yang disajikan oleh Paguyuban Emak-Emak Sahid yang terdiri dari gabungan dari para ustadzah, karyawati dan murabbiyah yang sejak dari pagi berjibaku di dapur untuk menyiapkan menu hidangan yang lezat. Selesai makan para guru, ustadz/zah dan karyawan dipersilahkan untuk mengambil bingkisan yang bisa diambil di masing-masing unit. (Ujay_13)