Siswa dan siswi SMK Sahid kelas X Multimedia, belajar membuat CV (Curriculum Vitae) atau biasa dikenal sebagai daftar riwayat hidup. CV merupakan sesuatu yang sangat penting dalam membantu perkembangan karir maupun kemampuan yang dimiliki siswa, CV biasanya digunakan untuk mengirim lamaran pekerjaan, mendapatkan beasiswa, maupun mengikuti kegiatan Magang, Pelatihan hingga PKL (Praktik Kerja Lapangan).

CV menjadi pertimbangan paling awal bagi sebuah Institusi untuk menerima maupun menolak seseorang, untuk bergabung menjadi bagian dari Institusi tersebut. Hal inilah yang membuat CV teramat penting, sehingga meskipun hanya berisi riwayat hidup, CV tidak bisa disusun dengan sembarang jadi atau asal. Hal inilah yang membuat pembelajaran mengenai CV begitu penting.

Pasalnya terdapat fakta yang menunjukkan bahwa banyak orang gagal, untuk melanjutkan karir yang disebabkan oleh kesalahan dalam penyusunan CV. Meskipun tidak ada format khusus untuk membuat suatu CV, namun terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan CV, diantaranya:

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah WhatsApp-Image-2022-02-24-at-18.10.232-1-1030x773.jpeg
  • Data Pribadi

Hal pertama yang harus ada dalam sebuah CV adalah Data Pribadi, yang terkait dengan identitas seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat, email dan nomor telepon. Penggunaan data pribadi fungsinya untuk menjadi tanda pengenal sekaligus agar memudahkan proses reqruitment berikutnya.

  • Profil

Profil merupakan deskripsi diri maupun informasi gambaran mengenai siapa diri kamu, apa ketertarikan mu, dan kemampuan apa yang kamu miliki. Fungsinya agar reqruiter mengetahui gambaran tentang diri kamu.

  • Pendidikan

Pendidikan merupakan komponen penting berikutnya yang tidak boleh ditinggalkan, lewat Pendidikan reqruiter akan mengetahui sejauh mana proses pembelajaran mu dilakukan. Hal ini juga akan menjadi pertimbangan untuk mengukur pengetahuan dan kemampuan yang kamu miliki.

  • Pengalaman Kerja/Magang

Pengalaman kerja dapat menjadi tolak ukur bagi suatu perusahaan untuk melihat sejauh mana kemampuan mu terhadap suatu bidang, namun sebagai pelajar sebagian besar dari kita belum memiliki pengalaman kerja, sehingga bisa digantikan dengan pengalaman Magang atau PKL.

  • Skill

Skill merupakan kemampuan maupun keahlian yang dimiliki seseorang, skill sendiri terbagi menjadi dua jenis, soft skill dan hard skill. Soft skill merupakan kemampuan interpersonal yang ada dalam diri seseorang, seperti komunikatif, dapat bekerjasama, dapat memimpin organisasi dan masih banyak lagi. Sedangkan hard skill merupakan kemampuan spesifik yang dimilili seseorang terhadap suatu bidang, misalnya kemampuan dalam mengoperasikan komputer, Microsoft office, excel, adobe photosop, dan lain sebagainya.

Hal itulah yang dipelajari oleh siswa dan siswi di SMK Sahid, sehingga Ketika nanti siswa hendak mengajukan beasiswa, mencari pekerjaan, mencari tempat PKL, siswa sudah tidak kebingungan lagi bagaimana cara membuat CV.

Alhamdulillah, pada hari ini, Selasa, 22 Februari 2022 yang merupakan tanggal cantik. Santri kelas XII PP. Modern Sahid Pamijahan Bogor baik tingkat Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti Ujian Akhir Semester Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al-Wustho yang berlangsung dari tanggal 22-28 Februari 2022 untuk ujian tulis dan dilanjutkan ujian lisan di awal bulan Maret 2022. Ujian ini merupakan soal-soal dari pelajaran-pelajaran bahasa Arab dan keagamaan.

Ujian MDT/Kepesantrenan terbagi ke dalam dua kategori yaitu ujian tulis dan ujian lisan/praktek yang masing-masing wajib diikuti oleh setiap santri. Kemudian hasil ujian tersebut dituangkan dalam syahadah/ijazah pesantren yang diberikan kepada santri kelas XII saat khataman nanti sebagaimana berlaku di pesantren-pesantren modern.

Kepala Pengasuhan Pesantren Modern Sahid ustad Jahidi, S.Pd, ME saat membuka ujian berpesan kepada peserta ujian agar mengedepankan kejujuran, agar para santri bisa mengukur dan mengevaluasi hasil mereka belajar selama ini. Selain itu juga, kejujuran saat ini sangatlah mahal dan salah satu sifat yang akan dicabut oleh Allah SWT saat mendekati akhir zaman. Beliau juga mendoakan agar para santri dimudahkan dalam menghadapi ujian baik pesantren (MDT) atau ujian sekolah/mardrasah.

#UjianAkhirMDT

#UjianKelasXII

#MAdanSMK

Bogor, 19 Februari 2022 – Guna meningkatkan kualitas mutu pelayanan pendidikan Pondok Modern SahidMTs Sahid menerapkan sistem manajement mutu ISO.9001 : 2015 yang telah dilakukan audit eksternal pada tanggal 16 Februari 2022.

Mungkin pernah ada sebuah pertanyaan yang ada pikiran kita setelah membaca Judul tadi?ISO.9001 itu apa sih?Apa gunanya ISO.9001:2015? Dan Kenapa MTs Sahid mengadakan Audit ISO.9001:2015? Kalo memang benar itu pertanyaan yang ada dalam pikiran kalian atau kamu dan ingin mengetahui nya, kalian, iya kamu yang sedang membaca ini adalah termasuk orang yang dinamakan kuriositas dan itu sangat baik ketika kalian ingin mencari tahu kelayakan suatu satuan pendidikan agar tidak salah memilih.

Semua pertanyaan akan terjawab  disini, pastikan kamu membacanya pelan-pelan dan teliti yups agar tidak ada yang kelewat.

Menurut artikel mie.binus ISO.9001:2015 merupakan standar manajemen mutu  yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization dikenal juga dengan ISO yang berisikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sebuah perusahaan / organisasi dalam membentuk suatu quality management system [1]. Dengan berpedoman pada ISO 9001:2015 sebuah organisasi / perusahaan dapat melakukan evaluasi apakah produk (barang/jasa) dan proses yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dapat memenuhi keinginan / persyaratan dari customer secara konsisten.

Konsep ISO.9001:2015 ini berdasar pada 3 hal yaitu:

  1. Perusahaan harus memiliki standar operasional prosedur dan sistem operasi yang jelas
  2. karyawan yang bekerja harus kompeten 
  3. adanya infrastruktur yang baik yang dapat digunakan oleh perusahaan (gedung, peralatan, software)

Hal yang lebih penting dari ketiga hal tadi adalah adanya komitmen dan tanggung jawab manajemen untuk memastikan penerapan sistem manajemen mutu telah sesuai persyaratan.

Kemudian, Apa gunanya ISO.9001:2015?

Dengan memahami bahwa ISO 9001 memberikan acuan berupa sistem manajemen mutu diantaranya:

  • Perusahaan memiliki sistem jaminan kualitas dan mutu yang terstandarisasi internasional.
  • Kualitas produk/jasa yang terjamin memiliki implikasi secara langsung ataupun tidak pada kepuasan pelanggan.
  • Penetapan risiko dan peluang yang dikaitkan dengan konteks dan sasaran organisasi.
  • Mencegah terjadinya kegagalan atau ketidaksesuaian mutu produk dan jasa.
  • Memiliki sertifikasi ISO 9001 mengharuskan adanya sistem yang terdokumentasi dengan baik di perusahaan. Dengan adanya dokumentasi terhadap sistem dapat mempermudah perusahaan untuk melakukan audit secara internal.

Ouh, terusss Kenapa MTs Sahid mengadakan Audit ISO.9001:2015?

Iyaups karena Pondok Pesantren Modern Sahid – MTs Sahid sangat menginginkan mutu pelayanan Pendidikan Baik dan menuju terbaik, sehingga ketika kamu atau kalian sedang mencari Satuan Pendidikan Madrasah yang terbaik nah kami hadir untuk menjawab setiap pertanyaan yang kalian cari.

Sebagaimana yang telah diutarakan oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Sahid R.Jaja Jumhana pada wawancara

“ISO ini dilaksanakan untuk tertib administrasi, meningkatkan kualitas mutu pelayanan pendidikan dan terdokumentasikan” Rabu, 16/02/2022.

Pada proses Audit ISO.9001:2015 yang dilaksanakan kemarin dengan melakukan Visitasi dan Verifikasi Data ke tiap Ruangan diantaranya Ruangan Labroatorium (IPA, Bahasa, dan Komputer), Ruangan Perpustakaan, dan Ruangan Kelas ,dan Verifikasi Data ke tiap Bidang Kesiswaan, Bidang Kurikulum, dan Bidang Sarana Prasarana.

Satu demi satu verifikasi dan visitasi dilakukan berjalan dengan baik.

Sahid, 14 Februari 2022 | 16.00 WIB | MTs Sahid -Pondok Pesantren Modern Sahid Pamijahan Bogor telah menyelenggarakan kegiatan seminar motivasi untuk santri kelas IX pada Kamis, 10 Februari 2022 yang bertempat di Serambi Kiri Masjid Sadaniyah Al Munawarah. Seminar dengan  tema : Jatuh Untuk Bangkit “Seni Menikmati Kegagalan” ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi dan spirit  belajar santri untuk menghadapi ujian akhir kelulusan pesantren dan madrasah.

“Alasan diadakannya motivasi ini bahwa dalam situasi padat agenda tambahan santri kelas IX, mulai dari bimbel, try-out,dan ujian akhir ini akan berpotensi menurunnya mentalitas belajar dan semangat hidup anak kelas IX, maka untuk itu perlu kiranya mereka ini diberikan suntikan motivasi, sehingga diadakanlah motivasi ini”. ujar Ustad Abdur Rouf selaku Waka. Kurikulum MTs Sahid saat diwawancara, Senin 14/2/2022.

Ustad Rouf juga memaparkan tujuan kegiatan seminar ini dilaksanakan yaitu

“… seminar ini memiliki dua tujuan yaitu dalam jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek menumbuhkan Kembali semangat dan mentalitas belajar santri sehingga mampu melewati semua agenda tambahan dan siap untuk menghadapi ujian akhir. Adapun jangka panjang ini untuk menanamkan pada diri mereka sebuah mentalitas hidup prima yang berdaya juang tinggi  dalam menghadapi setiap permasalahan.” tuturnya.

Seminar motivasi ini dibawakan langsung oleh seorang motivator Feddy Fabachrain. Suasana seminar begitu hangat dan menarik yang diikuti oleh santri kelas IX. Para peserta mengikuti semua instruksi kak Feddy Fabachrain dengan begitu antusias dan bergembira.

Seminar Motivasi

Seminar motivasi ini ditutup dengan suasana yang penuh kebahagiaan dan insha Allah juga penuh keberkahan dengan harapan semoga santri  MTs Sahid lebih baik dalam berprestasi dan semakin berakhlak mulia. Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala senantiasa meringankan langkah kita dalam kebaikan, Aamiin Yaa Rabbal’alamin…

Sahid, Ahad 13 Februari 2022 | 20:00 WIB.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi seluruh umat muslim. Tentunya ada tahapan dan etika dalam proses menuntut ilmu tersebut. Dalam menuntut ilmu itu sendiri, salah satu etika yang harus dimiliki seorang murid/santri adalah bersikap tawadhu/rendah hati terhadap guru. Diibaratkan seorang murid hadapan guru, murid laksana seorang pasien yang tidak tahu apa-apa di hadapan dokter yang tahu betul penyakitnya dan bagaimana cara mengobatinya. Imam Al-Ghazali berkata :
اَلْوَظِيفَةُ الثَّالِثَةً: أَنْ لَا يَتَكَبَّرَ عَلَى الْعِلْمِ وَلَا يَتَأَمَّرَ عَلَى الْمُعَلِمِ، بَلْ يُلْقِى إِلَيْهِ زِمَامَ أَمْرِهِ بِالْكُلِّيَةِ فِي كُلِّ تَفْصِيلٍ وَيَذْعَنُ لِنَصِيحَتِهِ إِذْعَانَ الْمَرِيضِ الْجَاهِلِ لِلطَّبِيبِ الْمُشْفِقِ الْحَاذِقِ. وَيَنْبَغِي أَنْ يَتَوَاضَعَ لِمُعَلِّمِهِ وَيَطْلُبَ الثَّوَابَ وَالشَّرَفَ بِخِدْمَتِهِ
Artinya: “Poin ketiga, murid tidak boleh menyombongkan ilmunya dan menentang gurunya. Tetapi harus tunduk sepenuhnya kepada guru dan mematuhi betul nasihatnya, seperti kepatuhan orang sakit yang tidak tahu cara mengobati penyakitnya kepada seorang dokter ahli yang berpengalaman. Seorang pelajar/murid harus tawadhu terhadap gurunya, serta mengharap pahala dan kemuliaan dengan berkhidmah terhadapnya.” (Al-Ghazali, Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn, juz I, halalam 50).

Dari penjelasan imam Al-Ghazali di atas, kita menangkap analogi yang sangat tepat. Posisi murid terhadap guru bagaikan pasien yang tidak tahu cara mengobati penyakitnya di hadapan dokter yang ahli dan berpengalaman. Orang yang tidak tahu apa-apa tentang penyakit yang dideritanya, pasti akan menyerahkan diri secara total kepada dokter untuk diobati. Bahkan seharusnya ketundukan murid kepada seorang guru melebihi tunduknya pasien kepada dokter. Jika dokter mengobati penyakit fisik, maka seorang guru mengobati kebodohan.

Sayyid Murtadla az-Zabidi (wafat 1205 H) menegaskan, posisi murid terhadap guru tidak hanya seperti orang sakit di hadapan dokter. Tapi seperti seorang mayit di hadapan orang yang memandikannya, atau seperti jerami yang hanyut terseret aliran air. Betul-betul patuh secara total. (Murtadla az-Zabidi, Ithâfus Sâdatil Muttaqîn, juz I, halaman 504-505).

Sebagai ‘itibar dan qudwah bagi kita, mari kita tengok kisah ketawadhuan Ibnu Abbas ra, keponakan Rasulullah SWA. Suatu ketika Zaid bin Tsabit ra selesai melakukan shalat jenazah. Melihat itu, Asy-Sya’bi (wafat 104 H) bergegas mendekatkan hewan baghal untuk dikendarai Zaid ra. Lalu Ibnu Abbas datang dan meraih baghal tersebut untuk dinaiki Zaid dengan tujuan tabarrukan dan menghormatinya. “Tidak usah wahai anak paman Rasullullah,” tolak Zaid ra merasa tidak enak. “Beginilah kami disuruh berbuat terhadap ulama dan orang-orang besar”, Ibnu Abbas ra menjawab. “Demikianlah kami disuruh berbuat terhadap keluarga keluarga Nabi kita SAW”, balas Zaid ra sambil mencium tangan Ibnu Abbas ra. Menurut imam Al-Ghazali, salah satu bentuk hormat murid kepada seorang guru adalah dengan memilih pendapat guru, meskipun murid memiliki pendapat sendiri. Karena terkadang pendapat guru itu salah menurut murid, namun hanya dalam perasangkanya yang kurang memiliki pengalaman belajar yang luas. Apa yang terlihat janggal pada guru, terkadang menyimpan rahasia yang tidak diketahui murid. (Al-Ghazali, Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn, juz I, halaman 50).

Kita bisa menilik kisah perjumpaan Nabi Musa as dengan Nabi Khidlir as. Konon, Nabi Musa merasa tidak ada orang yang lebih pandai dari pada dirinya. Ternyata dugaannya salah, masih ada orang yang memiliki ilmu dan kepandaian di atas kemampuannya, yaitu Nabi Khidlir as. Menyadari hal itu, Nabi Musa as meminta berguru kepada Nabi Khidlir as. Nabi Khidlir as bersedia, tapi dengan satu syarat, yaitu tidak boleh menanyakan keganjilan yang dialaminya selama menjadi murid, Nabi Khidlir as sendiri yang menjelaskannya. Namun Nabi Musa as tidak mampu memenuhi syarat itu. Ia terus menanyakan hal-hal ganjil yang ditemuinya selama mengikuti Nabi Khidlir as. Karena itu, Nabi Musa as gagal berguru dan berpisah dengan Nabi Khidlir as. Kisah Nabi Musa as dan Nabi Khidlir as di atas mengandung pesan penting. Seorang murid hendaknya menuruti apa kata gurunya. Bahkan seandainya ada kejanggalan terhadap perintahnya, selama tidak bertentangan dengan syari’at. Karena pada hakikatnya, guru mengetahui hal-hal rahasia yang belum diketahui murid. Lalu, begaimana dengan anjuran bertanya jika murid tidak tahu? Bukankah orang yang tidak tahu dianjurkan untuk bertanya? Sebagaimana firman Allah ta’ala:
فَسْئَلُوٓاْ أَهۡلَ ٱلذِّكۡرِ إِن كُنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ
Artinya: “Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui”(QS an-Nahl: 43).

Memang benar demikian. Namun, menurut Al-Ghazali, murid boleh bertanya asalkan sudah mendapat izin dari guru untuk mengajukan pertanyaan. Jadi, sebelum mengajukan pertanyaan, hendaknya murid meminta izin dulu, apakah boleh mengajukan pertanyaan. Sebab, guru lebih tahu kesiapan murid menerima jawaban atas pertanyannya. Salah satu bentuk kesombongan murid, masih menurut Al-Ghazali, adalah tidak mau berguru kecuali kepada guru yang terkenal pakar di bidangnya. (Al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulûmiddîn, juz I, halaman 50-51). Sikap murid seperti itu, yang hanya mau belajar kepada guru yang terkenal kepakarannya, lanjut Al-Ghazali, merupakan kebodohan. Logikanya, orang yang sedang berada dalam kepungan hewan buas, tentu tidak akan membeda-bedakan siapa yang menolongnya. Asalkan bisa selamat dan segara keluar dari kepungan itu. Demikian juga seorang murid yang berada dalam ancaman terkaman api neraka karena kebodohan yang dimilikinya. Untuk selamat dari panas api neraka, tidak perlu memilih-milih siapa orang yang akan menjadi gurunya untuk menyelamatkan dari kebodohan dan api neraka. Asalkan guru itu mampu, maka layak berguru kepadanya. Rasulullah SAW pernah bersabda:
اَلْعِلْمُ ضَالَّةُ الْمُؤْمِنِ يَأْخُذُهَا حَيْثُ وَجَدَهَا. (رواه ابن عساكر)
Artinya: “Ilmu adalah barang hilangnya orang mukmin, ia akan mengambilnya di mana pun ia menemukannya.” (HR Ibnu ‘Asakir) Rasulullah SAW. menganalogikan ilmu dengan barang berharga milik seorang mukmin yang hilang. Karenanya, sudah sepatutnya di mana pun barang itu ditemukan, segeralah diambilnya. Demikian juga ilmu, pada siapa pun ilmu itu ditemui, maka hendaknya diambil, bahkan ditemui pada orang yang usianya lebih muda darinya.
Para ulama dalam syair Arab mengatakan yang artinya
“Lihatlah apa yang dikatakan jangan lihat siapa yang berbicara”

Demikian pentingnya sifat tawadhu murid terhadap guru. Saat banyak murid tidak lagi menghargai guru, bahkan kenakalan anak didik menjadi problem serius negeri ini, penjelasan imam Al-Ghazali ini perlu kita renungi bersama. Sudahkah kita menjadi murid yang baik? Murid yang mengedepankan sifat tawadhu terhadap guru?
Semoga ketawadhuan dimiliki oleh para santri yang sedang belajar menuntut ilmu agar mendapatkan keberkahan dan ilmu yang bermanfaat.
Wallâhu a’lam.

Tim DM PPMS.

MTs Sahid, 09/02/2022- Dalam rangka memperkuat kemampuan dan keterampilan bahasa Inggris dan meningkatkan minat santri terhadap keterampilan bahasa Inggris, Kepala MTs Sahid hadirkan Program Rutinan Pengembangan Santri yaitu Fun with English dalam upaya pengayaan bahasa asing tersebut sesuai arahan Ketua Umum Yayasan.

Program Rutinan Pengembangan Santri ini dinamakan English Encouragement Programe dimana kegiatan ini setiap santri diberikan handbook yang berisi daily conversation yang bisa di pakai saat di madrasah.

“Untuk memperkuat kemampuan bahasa Inggris santri itu caranya dengan memberikan hanbook yang berisi daily conversation yang bisa dipakai saat di madrasah, kemudian diberikan wadah untuk mereka tampil menunjukkan bakat dan kemampuannya dalam bahasa Inggris” ucap Ustazah Eva Komala sebagai English Teacher di MTs Sahid.

Menurutnya pula jadwal program ini sudah jelas setiap hari Selasa di minggu pertama, sementara di minggu ke dua ada talent show, di minggu ke tiga dan ke empat di isi dengan penguatan daily conversation, game atau menyanyi dalam bahasa Inggris.

Kemarin, tepatnya pada hari Selasa (8/2/2022) telah dilaksanakan English Talent Show di Serambi Kiri Masjid Sadaniyah. Dalam kegiatan ini para santri diberikan kesempatan untuk menunjukan bakatnya dalam bahasa Inggris, seperti English speech, story telling, reading poem,news casting, and singing English song.

Dengan adanya talent show ini, para santri diharapkan bisa lebih percaya diri menunjukan kemampuan berbahasa Inggrisnya dan mendorong santri lain untuk tertarik berbahasa Inggris.

Rutinan Pengembangan Santri

Dalam event kemarin, telah tampil 6 orang santri yaitu :

  1. Singging performance by Shaquella (7.6) dan Hasna (7.4) – song cover lagu Runaway dr Aurora
  2. English Speech by Fairuz Aleyda (8.3) dengan Judul The Importance of Having A Future Goal in Our Life
  3. Singing performance by Aisha Janneta (8.4) – song cover lagu anyway from Jeon Somi
  4. English Story Telling by Dimas (7.1) – The Rabbit on The moon.
  5. Singing Performance by Kiagus (7.1) – song cover can’t take my eyes off you.

“Alhamdulilah acara ini berjalan dengan lancar”. Lanjut ustadzah Eva Komala sebagai pelaksana kegiatan talent show

Bogor – Kamis, 04 Februari 2022, MTs SAHID mengadakan Pelantikan Pengurus OSIM Periode Tahun Pelajaran 2021/2022 yang bertempat di Serambi Kiri masjid Sadaniyah Al Munawarah. Pelantikan ini dihadiri langsung oleh ke 4 manajemen dan seluruh santri MTs Sahid dari kelas VII, VIII, dan IX.

Pada rangkaian proses pelantikan osim mts sahid ini diisi dengan Laporan pertanggungjawaban pengurus OSIM lama, Penandatanganan berita acara serah terima jabatan, Pembacaan SK kepengurusan OSIM, Acara inti pelantikan, serta Arahan dari Kepala MTs Sahid ustad R. Jaja Jumhana, S.Pd kepada para pengurus OSIM yang baru dilantik.

Adapun Kepengurusan OSIM baru ini terdiri dari Kepengurusan Inti dan Kepengurusan Umum diantaranya :


  1. Kepengurusan Inti :
    • Ketua
      1. Muhammad Ikhsan Hidayat
      2. Callista Nadira
    • Sekretaris
      1. Sultan Sabian
      2. Khalila Irsalina Heriawan
    • Bendahara
      1. Djenahara Auni Nasution
      2. Zalfa Rifkiadi Syahla
  2. Kepengurusan Umum :
    • Departemen Intelektual dan Spiritual
      1. Chariul Azwar Ediansyah (Penanggung Jawab)
      2. Deka Satria Pratama
      3. Fairuz Aleyda Firzanah (Penanggung Jawab)
      4. Oryza Zativa
      5. Friseala Mahdia
    • Departemen Olahraga
      1. Alif Fathir Ramadhan (Penanggung Jawab)
      2. Wilby Syarif
      3. Muhammad Fakhri Raihan
      4. Nega Rifat Kaisah (Penanggung Jawab)
      5. Aisy Azzahra
    • Departemen Publikasi dan Bahasa
      1. Muhammad Farhan Fachrudin (Penanggung Jawab)
      2. Gibran Haiqal Najib
      3. Ashila Milya Bilqis (Penanggung Jawab)
      4. Aliya Widiyansari
      5. Keisya Eve Namira
    • Departemen Kesenian
      1. Galih Wibisono (Penanggung Jawab)
      2. Arya Duta Kamdani
      3. Laisya Awwalia Nasla (Penanggung Jawab)
      4. Kayla Talita Azzahra
    • Departemen Kewirausahaan
      1. Muhammad Yusuf Argananta (Penanggung Jawab)
      2. Rido Kisnal Putra
      3. Ahmad Solihin
      4. Sita Aribah
      5. Faiza Kamila

Acara pelantikan ini merupakan jalan pembuka bagi OSIM Generasi Baru, yang akan menjadi sebuah tantangan untuk menentukan langkah – langkah kedepan guna mamajukan dan mengharumkan nama Madrasah Tsanawiyah Sahid. Selain itu Pengurus OSIM yang notabanenya sebagai santri juga harus mampu membagi waktunya antara berorganisasi, belajar dan mengaji. Tentu hal ini tidaklah mudah, perlu adanya dukungan dari guru – guru dan orang tua. Maka dari itu kiprah OSIM MTs Sahid semakin cemerlang tidak hanya di lingkungan madrasah tetapi juga di masyarakat.

#MTs Sahid Berakhlak, Berprestasii!